Muhammad Nurfachri
My Blog
Rabu, 24 Juni 2015
CHEAT TERBARU GEMS CLASH OF CLAN
Langsung aja ni Gan, ane mau kasih chet game yang lagi booming, Clash Of Clan.
dijamin Work. Syaratnya Android Agan harus di Root terlebih dahulu. Cara nya cari aja di mbah google.
Disini ane mau kasih cara Cheat nya menggunakan Private server, dijamin work..
- Pertama Download ni file apk nya DISINI
Jika File Corrupt Gunakan Yang INI
- Kemudian Instal, tak perlu ane kasih tau caranya. *jangan di buka dulu
- Buka Aplikasi Clash Of Clan Agan,kalau ada akun yang lama,, simpan aja dulu di akun google+ atau facebook(WAJIB), karena tidak akan menggunakan simpanan lama.
- Kemudian hapus data dari aplikasi nya di pengaturan Apl.
- Jalankan Aplikasi Private Server nya, Lalu hubungkan dengan akun google Agan.
- Setelah terbuka tu banyak server nya tersedia, pilih salah satu
*Lebih baik Pilih server yang paling atas dan sedang Online*
- Kalau ada minta Clear Data, tekan saja Yes, kemudian jalankan Gam Clash Of Clan nya
ENJOY ^_^
*note. Jika Private server nya force close, coba saja sampai berulang kali, kalu tidak bisa juga, coba cek apl super user agan, mungkin private servernya gak diijinkan, ubah aja setelan di ijinkan, dan satu lagi, jaringan agan juga harus dalam kondisi baik.
Senin, 10 November 2014
Kisah Sukses Pendiri Apple, Steve Jobs
Kisah Sukses Pendiri Apple
Steve Jobs
KISAH SUKSES “STEVE JOBS”
Steven Paul Jobs lahir di
SanFrancisco, California, Amerika Serikat, 25 Februari 1955. Dia diangkat anak
sejak lahir oleh Paul dan Clara Jobs.Ibukandungnya Joanne Schieble bekerja
sebagai terapis wicara. Ayah kandungnya Abdul Fattah Jandali, seorang muslim
Suriah yang menjadi professor ilmu politik. Ayah dan ibu kandungnya bertemu di
Universitas of Winconsin ketika sama-sama menjadi mahasiswi pascasarjana. Orang
tua biologisnya kelak menikah dan memberinya adik perempuan bernama Mona
Simpson yang kini terkenal sebagai novelis.Adopsi Jobs bersifat tertutup,hingga
ia tak kenal orang tua kandungnya sejak kecil. Sampai akhirnya Jobs memutuskan
mencari keberadaan mereka saat dewasa.
Dalam banyak hal,pendidikan
Steve Jobs dimulai lama sebelum dia masuk sekolah.Ayahnya yang seorang mekanika
sejak kecil telah memperkenalkan dasar ilmu elektro kepadanya ditambah lagi
dengan lingkungan rumah tangganya(Silicon Valley) yang penuh dengan
insinyur.Lingkungan itu sangat mendukung kemahiran Jobs di bidang teknologi.
Jobs melewati masa SMP dan
SMU di Curpetino, Califonia, seringkali setelah jam sekolah mengajar di Hewlett
Packard Company di Palo Alto, California. Maka tak heran segera setelah itu ia
dan teman akrabnya Steve Wozniak segera menjadi pekerja paruh waktu di
perusahaan ini. Di tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino,
California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan/
drop out setelah satu semester. Tapi ia segera mendaftar ke Reed College.
Masa Sulit
Steve Jobs pernah drop out
dari perkuliahannya, hal ini dikarenakan sewaktu ia belum lahir, ibu kandungnya
yang saat itu masih mahasiswa tidak dapat meneruskan kuliah lantaran telah
mengandung Steve Jobs. Akhirnya ibu kandungnya bertekad bahwa Steve Jobs harus
diadopsi oleh keluarga yang pendidikannya minial sarjana agar tidak seperti
yang dialami ibu kandungnya.
Namun ternyata orang tua
asuh Steve Jobs yang mengadopsinya bukan dari kalangan sarjana. Ibu angkatnya
juga drop out dan ayah angkatnya tidak lulus SMA. Awalnya ibu kandung Steve
Jobs tidak setuju jika anak yang baru dilahirkannya diasuh oleh orang tua
angkat itu. Namun setelah orang tua angkat Steve Jobs meyakinkan ibu kandungnya
bahwa mereka akan membiayai kuliah Steve Jobs, akhirnya ibu kandungnya luluh.
Akhirnya sesuai janji orang
tua angkatnya, Steve Jobs diterima di perguruan tinggi Reed College University,
namun untuk membiayai kuliahnya mereka menghabiskan seluruh tabungannya yang
seharusnya digunakan untuk masa tua. Setelah perkuliahan berjalan enam bulan, Steve
Jobs bingung dengan tujuan hidupnya dan tak tahu akan menjadi apa dengan kuliah
itu, “Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dalam hidup saya dan
bagaimana kuliah akan membantu saya menemukannya”, begitulah alasan Steve Jobs.
Selain itu ia juga merasa
bersalah karena gara-gara ia memilih universitas yang mahal, ia malah
menghabiskan uang orang tua angkatnya. Begitu ia memutuskan DO, ia langsung
berhenti mengikuti kuliah wajib. Ia tidak langsung meninggalkan kelas
perkuliahan namun ia hanya memilih untuk mengikuti mata kuliah yang
disenanginya salah satunya adalah kelas kaligrafi. “Masa-masa itu tidak selalu
menyenangkan. Saya tidak punya kamar kos sehingga nebeng tidur di lantai kamar
teman-teman saya.
Saya mengembalikan botol
Coca-Cola agar dapat pengembalian 5 sen untuk membeli makanan. Saya berjalan 7
mil melintasi kota setiap Minggu malam untuk mendapat makanan enak di biara
Hare Krishna. Saya menikmatinya. Dan banyak yang saya temui saat itu karena
mengikuti rasa ingin tahu dan intuisi, ternyata kemudian sangat berharga.”
Ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa Reed
College memiliki kelas kaligrafi yang terbaik diseluruh kampus USA waktu itu.
Steve Jobs sangat menyukai belajar jenis-jenis huruf serif dan san serif
membuat variasi spasi antar kombinasi kata dan kiat membuat tipografi yang
hebat. Bagi Steve semua itu merupakan kombinasi cita rasa keindahan, sejarah
dan seni yang tidak dapat ditangkap melalui sains. Sangat menakjubkan.
Sebenarnya Steve juga tidak
tahu apakah ilmu kaligrafi ini bermanfaat untuknya nanti. Namun hal itu
terjawab sepuluh tahun berikutnya dimana saat ia mendesain PC Macintosh atau
Mac, ilmu kaligrafi sangat berguna. Mac didesain memiliki tipografi yang cantik
dimana itu adalah sejarah pertama komputer memiliki tipografi cantik.
Seandainya saat itu ia tidak
mengambil kelas kaligrafi dan langsung hengkang dari kampus saat memutuskan DO
mungkin Mac tidak memiliki huruf dengan bentuk-bentuk yang indah. Dan itu juga
telah dijiplak oleh Windows. “Andaikata saya tidak DO, saya tidak berkesempatan
mengambil kelas kaligrafi, dan PC tidak memiliki tipografi yang indah,” kata
Steve.
“Anda tidak akan dapat
merangkai titik dengan melihat ke depan; Anda hanya bisa melakukannya dengan
merenung ke belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa titik-titik Anda bagaimana
pun akan terangkai di masa mendatang. Anda harus percaya dengan intuisi,
takdir, jalan hidup, karma Anda, atau istilah apa pun lainnya.” Imbuhnya.
Awal Mula Munculnya Apple
Di musim gugur tahun 1974,
Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri pertemuan “Homebrew Computer
Club” dengan Steve Wozniak. Dia dan Wozniak bersama bekerja di Atari Inc.,
sebuah perusahaan pembuat permainan komputer yang terkenal, dengan jabatan
sebagai perancang permainannya. Motivasinya saat itu adalah mengumpulkan uang
untuk melakukan perjalanan spiritual ke India. Jobs kemudian melakukan
perjalanan pencerahan spritual ke India bersama temannya di Reed College,
Daniel Kottke, yang kemudian hari menjadi pegawai Apple yang pertama. Kembali
dari India dia menjadi Buddhist dengan rambut dicukur/gundul dan mengenakan
pakaian tradisional India (biksu). Selama masa ini ia mempraktekkan
psychedelics (semacam meditasi, saat itu Jobs sering dianggap aneh, karena
berjalan telanjang kaki di atas Salju- ini semacam meditasi kesadaran). Ini
adalah dua atau tiga hal yang paling penting dalam hidup yang pernah ia lakukan
dalam hidupnya.
Apple 1
Di tahun 1976, Jobs, usia
21, dan Wozniak, 26, mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga
Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan
harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telepon dari Wozniak’s
Dial-A-Joke machine. Kelahiran produk Apple berawal saat
Steve dan Wozniak menghadiri sebuah klub komputer Homebrew. Saat Wozniak
melihat lembar spesifikasi dari prosesor, dia mendapat ide untuk mulai
mendisain sebuah komputernya sendiri, dengan tampilan : sebuah keyboard layar
dan perangkat komputer yang dipakai dalam satu perangkat komputer terpadu. Saat
Jobs melihat peragaan dari komputer rakitan Wozniak, dia sangat terkesan dan
mulai membantu Woz mengumpulkan berbagai komponen yang dibutuhkan.
Saat Jobs dan Wozniak mendapat kritikan dari Bill
Gates tentang kegiatan mereka membagikan informasi secara gratis tentang konsep
perangkat lunaknya, Jobs kemudian mulai berpikir untuk mengkomersialisasiskan
produk yang dibuat oleh Wozniak. Mereka memutuskan untuk mendirikan
perusahaannya sendiri.
Nama yang mereka pilih untuk perusahaan komputernya
adalah “Apple”, kata yang mengisyaratkan keramahan dan kesederhanaan. Saat Jobs
dan Wozniak mempresentasikan produk Applenya di depan klub komputer Homebraw,
merak mendapat tawaran 50 unit komputer dari Paul Terrel, seorang pemilik toko
komputer. Inilah yang menjadi awal perkembangan produk Apple. Dari hasil
penjualan komputer tersebut, Jobs adalah orang yang gigih dan pekerja keras.
Dirinya memiliki kemampuan untuk meyakinkan dan mengajak orang lain untuk
melakukan apa yang diinginkannya. Untuk membuat 50 unit komputer pesanan
Terrel, Jobs membutuhkan komponen seharga $15.000. Jobs melakukan peminjaman
kepada tukang lelucon di SMA nya dan sang ayah, serta meyakinkan manajer Kramer
Electronic untuk memberikan pesanan komponen kepadanya.
Apple II
Setelah sukses dengan Apple I-nya, Jobs mendapat
keuntungan yang besar dan memiliki dana untuk mengembangkan produk penerusnya,
yaitu Apple II. Jobs mempersiapkan
diri untuk membuat produk Apple II dengan desain yang lebih rapi dan berisi
paket yang lengkap. Karena itu, mereka mebutuhkan biaya yang besar.
Jobs
tidak segan-segan memutuskan menemui Don Valentine, seorang mamajer pemasaran
di National Semicondctor Santa Clara, California agar mau menamkan sahamnya di
proyek Apple II. Selanjutnya Jobs menemui seorang ahli pemasaran, Mike Markkula
yang nantinya akan merancang rencana bisnis bersama mereka. Lalu untuk proses
selanjutnya, Jobs meyakinkan Regis McKenna, seorang pakar hubungan masyarakat
untuk bergabung dengannya dan membuat sebuah iklan untuk Apple II.
Acara peluncuran Apple II dilakukan bertepatan
dengan West Coast Komputer faire (Konferensi komputer tahunan terbesar di
dunia) pada April 1997 di San Francisco. Apple II mendapat 300 pesanan dan siap
lahir sebagai perusahaan komputer sungguhan dengan nilai awal $ 5.309.
APPLE
II ^^
Empat tahun berdirinya Apple Corporation, mereka
memutuskan untuk menjadikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan terbuka yang
nantinya akan melahirkan Penawaran Saham Perdana terbesar di dunia bisnis. Di
akhir Desember 1980, Apple akan bernilai $1,79 miliar dan membuat 300 orang
menjadi jutawan.
Suksesnya peluncuran Apple II dan banyaknya
permintaan atas produk tersebut lantas tidak langsung membuat Jobs memiliki
kuasa penuh atas perusahaan Apple Corporatinonya. Jobs tidak menerima
tanggungjawabnya yang semakin besar dengan bijaksana, dan Jobs sendiri
menyadari hal tersebut mengingat umurnya yang masih 22 tahun. Lalu atas
kesepakatan antara Jobs dengan Markkula, mereka memutuskan untuk mempekerjakan
seorang direktur yang bernama Mike Scott. Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi
sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di
industri komputer pribadi yang masih muda
Di tahun 1980, Apple
Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal
yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas
Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya.
Awal Kesuksesan
Seiring dengan berkembangnya
Apple Computer, perusahaan itu mulai mencari kepemimpinan baru untuk membantu
mengatur perkembangan perusahaan tersebut. Di tahun 1983, Jobs menggaet John
Sculley, dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk memimpin Apple Computer, dengan
tantangan, “Apakah kamu mau menjual minuman berkarbon seumur hidupmu, atau
maukah kamu mengubah dunia?” Tahun itu juga, Apple juga mengeluarkan Apple Lisa
(yang juga merupakan nama anak hasil hubungannya dengan Chrissan Brennan) yang
teknologinya tergolong sangat maju pada saat itu tapi gagal meraih pembeli di
pangsa pasar.
Tahun 1984 menjadi tahun
pengenalan Macintosh, komputer pertama yang berhasil dijual ke pasaran dengan
menghadirkan fitur antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh
Jef Raskin dan tim tersebut menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan
oleh Apple, seperti di Xerox’s PARC, tetapi belum sempat dikomersialkan.
Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan
produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini. Walaupun Jobs sangat persuasif dan
karismatik bagi Apple, Banyak yang menganggap dia sebagai pemimpin yang gampang
berubah pikiran dan beremosi tinggi. Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan
masalah kepemimpinan di dalam Apple, Sculley memberhentikan Jobs dari
jabatannya dan mengusirnya dari Apple.
Steve Jobs Dipecat
Walau dipecat, Steve tak
lantas diam saja menerima takdir. Ia kemudia mendirikan Next yang merupakan
perusahaan komputer seperti Apple. Di Next inilah ide-ide kreativnya dituangkan
dan direalisasikan. Ide itu seharusnya ia realisasikan bersama Apple namun apa
dikata ia dipecat dari Apple.
Karena harga produk Next
terlalu mahal, walau sebenarnya produknya sangat bagus namun tidak laku. Namun
Jobs tidak patah arang, ia melalui Next kemudian menciptakan sebuah sistem
operasi yang dibutuhkan oleh produk Apple saat itu dan Jobs mendesak Apple
untuk membeli Next. Apple pun membeli Next dengna harga 429 Juta dolar. Jobs
kembali ke Apple dan diangkat kembali sebagai CEO.
Selain Next, Jobs juga
mengakuisisi Pixar yang hampir bangkrut yaitu perusahaan animasi dengan
komputer sebagai basicnya. Pixar kemudian memproduksi film animasi berbasis
komputer pertama yang berjudul Toy Story. Film inipun sukses di pasaran bahkan
sampai sekarang di televisi Indonesia sering diputar.
Ketika Jobs kembali ke Apple
tahun 1997, ia langsung membuat dobrakan besar dengan meluncurkan produk
fenomenal yang membuat Apple berjaya di pasar saham yaitu iPod, iMac, iPhone,
iPad dan iCloud.
Mungkin pemecatan Jobs dari
Apple itu akhirnya membuat dirinya memiliki banyak waktu dan pikiran untuk
lebih bereksperimen menciptakan produk yang kemudian diluncurkan saat ia
menjabat sebagai CEO Apple lagi. Ia juga memiliki kesempatan memiliki dua
perusahaan lagi selain Apple yaitu Next dan Pixar.
Jika saat itu ia tidak
dipecat mungkin ia tetap sibuk mengurusi Apple dan mungkin tidak memiliki dua
perusahaan lagi selain Apple.
Steve Jobs adalah tipe keras
kepala, pantang menyerah dan sangat idealis. Jobs selalu menciptakan produk
yang sesuai dengan visinya yaitu merubah dunia. Kita lihat sekarang, semua
produk Apple adalah sesuatu yang baru, bukan mencontoh dan menambah-nambahi
fitur produk pesaing. Ide Steve Jobs selalu orisinil dan selalu menjadi market
leader. Walau harga produknya selalu mahal namun produk Apple selalu
digandrungi dan ditunggu-tunggu kehadirannya oleh banyak orang. Itulah yang
membuat Apple selalu berjaya dan mengeruk keuntungan yang besar.
Kembali Ke Apple
Steve kemudian kembali ke Apple, hasil dari akuisisi
Apple terhadap NeXT. Banyak orang yang meramalkan Steve tak kan lagi mampu
mengangkat Apple. Steve menanggapinya dengan dingin. “Saya yakin bahwa satu hal
yang bisa membuat saya bertahan adalah bahwa saya mencintai apa yang saya
lakukan. Kita harus mencari apa yang sebenarnya kita cintai. Dan adalah benar
bahwa pekerjaan kita adalah kekasih kita. Pekerjaan kita akan mengisi sebagian
besar hidup kita. Dan satu-satunya jalan untuk bisa mencapai kepuasan sejati
adalah melakukan apa yang kita yakini,” sebut Steve.
Kecintaan inilah yang mengantarkan Steve kembali
mengorbitkan Apple ke jajaran elit produsen alat teknologi papan atas. iPod dan
iPhone saat ini menjadi produk yang sangat laris di pasaran. Visinya ke depan
juga membuat iTunes, sukses jadi toko musik digital paling sukses di dunia. Ia
menjawab keraguan orang dengan kerja nyata dan hasil gemilang. Bentuk indah,
elegan, sederhana, namun powerful, menjadi ciri khas produk Apple hingga saat
ini.
Kecintaan kita pada apa yang kita lakukan akan
menjadi jalan kita menuju kesuksesan. Hal itulah yang dibuktikan oleh sosok
Steve Jobs. Bahkan, meski ia sempat terpuruk dan “diusir” dari perusahaannya
sendiri, kecintaannya pada teknologi membuatnya kembali. Inilah bukti nyata
bahwa jika kita mencintai pekerjaan kita dengan sepenuh hati, hasil yang
dicapai pun akan jauh lebih maksimal.
Kematian
Steve Jobs
Pada tanggal 25 agustus 2011, Pendiri
sekaligus presiden (CEO) Apple Inc, Steven Paul Jobs akhirnya resmi memutuskan
untuk mengundurkan diri. Tetapi dirinya masih dikenang oleh masyarakat dunia
karena karya – karyanya. Mulai tahun 1976 ia mengeluarkan Apples l. Karya –
karyanya terus berkembang sampai terakhir tahun 2010 ia mengeluarkan iPad yang
sempat menghebohkan dunia. Steve Jobs meninggal pada usia 56 tahun. Setelah
bergulat dengan kanker pangkreas yang telah mengerogoti tubuhnya selama
beberapa tahun terakhir. Berita “Steve Jobs meninggal” ini diumumkan oleh
pimpinan Apple pada rabu malam 5 Oktober 2011. Ikon Lembah Silikon ini dikenang
atas jasanya menghibur dunia dengan iPod iPhone dan yang terakhir adalah iPad.
Agustus lalu, dia baru saja menyerahkan posisi CEO kepada Tim Cook.
HAL-HAL YANG DAPAT DITELADANI DARI
STEVE JOBS
-
Kreatif
Jobs adalah pembisnis yang
handal yang tak pernah kehilangan kreatifitas yang selalu mempunyai ide
untuk ditawarkan ke orang lain. Jobs memiliki idei-de brilian yang tak
terpikirkan oleh para pesaingnya untuk mencipatakan produk yang diminati oleh
jutawan konsumen.
-
Percaya Diri
Jobs tidak menyembunyikan
hal yang memalukan selama hidupnya.
-
Fokus
Ketika Jobs memutuskan untuk
berbisnis dia tidak merisaukan apa yang tidak dipunyai, tetapi fokus pada apa
yang ingin diperbuat.Jobs tidak memiliki kemampuan untuk merancang
papan sirkuit, namun dia ahli dalam bidang pemasaran.
-
Mencintai
Pekerjaan
Jobs pernah mengutpi
“satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah benar-benar mencintai
apa yang kamu kerjakan itu. Jika kamu belum menemukannya, teruslah
mencari.Jangan diam”.Pernyataan itu menunjukkan bahwa Jobs memilih melakukan
apa yang dicintainya.Halyang sama dilakukannya adalah meninggalkan apa
yang tidak diminatinya,seperti DO dari kuliah.Setelah meninggalkan bidang studi
utama Jobs mengikuti kursus kaligrafi yang saat itu dia belum tahu akan
dimanfaatkan kemana keterampilan tersebut.Namun setelah 10 tahun
mempelajari kaligrafi,saat merancang Mac,Jobs mampu menggabungkan font tersebut
kedalam Mac dan mengahsilakn tipografi computer yang sangat bagus.
-
Keyakinan yang
Tinggi
Jobs percaya bahwa segala
sesuatu terjadi dalam kehidupan ini dengan suatu tujuan,dan bahkan ketika kita
sulit untuk mengatasinya,kita hanya perlu meneangkan diri sejenak dan berkeyakinan
teguh bahwa segalnya pasti ada jalan keluarnya.Jobs yakin bahwa
mempercayai keputusan yang telah diambilnya sangatlah penting,walaupun memiliki
konsekuensi dan menuntut komitmen tinggi untuk memenuhinya.Kebersediaan Jobs
mengambil jalan yang jarang dilalui orang lain membawanya tiba lebih dahulu
dibandingkan para pesaingnya.
-
Gigih
Salah satu keteladanan Steve
Jobs yang tercatat adalah KEGIGIHAN untuk tidak mudah menyerah.Setelah dipecat
dari Apple , ia mendirikan NeXT dan Pixar. Pixar perusahaan film animasi yang
menciptakan Toy Story,Up,Finding Nemo, The Incredible yang sukses besar di
pasaran.
-
Sederhana
Saat usia 31 tahun, Jobs
telah menjadi seorang multijutawan.Namun ia tidak menjadikan Kekayaan
diatas segala-galanya.Ini dibuktikan masuknya Steve kedalam Guiness
World Recors sebagai pemimpin perusahaan dengan gaji terendah hanya AS$1/tahun.
-
Mandiri
Jobs diasuh oleh orang tua
yang bahkan tidak mengenyam pendidikankuliah.Jobs tidak diasuh oleh
keluarga kaya raya.Ia pun harus hidup sederhana kadang harus bekerja
paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
-
Keinginan yang
kuat
Sebelum ia wafat, keinginan
Steve untuk menghasilkan produk yang didambakan setiap orang bisa
terwujudkan
-
Inovatif
Ditengah-tengah
perjuangannya melawan penyakit kanker pankreas, dia tidak pernah menyerah dan
terus menciptakan banyak produk yang inovatif.Kepemimpinannya telah membawa
Apple sebagai perusahaan yang tangguh yang mampu melewati krisis.
-
Cemerlang
Jobs seorang yang
perfeksionis dan detail.Jobs tidak malu berinovasi dari ide-ide orang
lain, yang pernah dikutip “seniman lihai meniru,seniman
hebat mencuri.Dan kami tidak pernah malu mencuri ide hebat.”Jobs
tidak takut untuk belajar dengan cara meniru dan memodifikasi.Inspirasi
kebanyakan datang dari orang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)