Rabu, 24 Juni 2015

CHEAT TERBARU GEMS CLASH OF CLAN



Langsung aja ni Gan, ane mau kasih chet game yang lagi booming, Clash Of Clan.
 dijamin Work. Syaratnya Android Agan harus di Root terlebih dahulu. Cara nya cari aja di mbah google.
Disini ane mau kasih cara Cheat nya menggunakan Private server, dijamin work..


- Pertama Download ni file apk nya DISINI
   Jika File Corrupt Gunakan Yang INI

- Kemudian Instal, tak perlu ane kasih tau caranya. *jangan di buka dulu

- Buka Aplikasi Clash Of Clan Agan,kalau ada akun yang lama,, simpan aja dulu di akun google+ atau facebook(WAJIB), karena tidak akan menggunakan simpanan lama.

- Kemudian hapus data dari aplikasi nya di pengaturan Apl.

- Jalankan Aplikasi Private Server nya, Lalu hubungkan dengan akun google Agan.

- Setelah terbuka tu banyak server nya tersedia, pilih salah satu
   *Lebih baik Pilih server yang paling atas dan sedang Online*

- Kalau ada minta Clear Data, tekan saja Yes, kemudian jalankan Gam Clash Of Clan nya

ENJOY ^_^


*note. Jika Private server nya force close, coba saja sampai berulang kali, kalu tidak bisa juga, coba cek apl super user agan, mungkin private servernya gak diijinkan, ubah aja setelan di ijinkan, dan satu lagi, jaringan agan juga harus dalam kondisi baik.



Senin, 10 November 2014

Kisah Sukses Pendiri Apple, Steve Jobs

  Kisah Sukses Pendiri Apple
                     Steve  Jobs
KISAH  SUKSES  “STEVE JOBS”
Steven Paul Jobs lahir di SanFrancisco, California, Amerika Serikat, 25 Februari 1955. Dia diangkat anak sejak lahir oleh Paul dan Clara Jobs.Ibukandungnya Joanne Schieble bekerja sebagai terapis wicara. Ayah kandungnya Abdul Fattah Jandali, seorang muslim Suriah yang menjadi professor ilmu politik. Ayah dan ibu kandungnya bertemu di Universitas of Winconsin ketika sama-sama menjadi mahasiswi pascasarjana. Orang tua biologisnya kelak menikah dan memberinya adik perempuan bernama Mona Simpson yang kini terkenal sebagai novelis.Adopsi Jobs bersifat tertutup,hingga ia tak kenal orang tua kandungnya sejak kecil. Sampai akhirnya Jobs memutuskan mencari keberadaan mereka saat dewasa.
Dalam banyak hal,pendidikan Steve Jobs dimulai lama sebelum dia masuk sekolah.Ayahnya yang seorang mekanika sejak kecil telah memperkenalkan dasar ilmu elektro kepadanya ditambah lagi dengan lingkungan rumah tangganya(Silicon Valley)  yang penuh dengan insinyur.Lingkungan itu sangat mendukung kemahiran Jobs di bidang teknologi.
Jobs melewati masa SMP dan SMU di Curpetino, Califonia, seringkali setelah jam sekolah mengajar di Hewlett Packard Company di Palo Alto, California. Maka tak heran segera setelah itu ia dan teman akrabnya Steve Wozniak segera menjadi pekerja paruh waktu di perusahaan ini. Di tahun 1972, Jobs lulus dari SMA Homestead di Cupertino, California dan diterima di Reed College di Portland, Oregon, tapi dikeluarkan/ drop out setelah satu semester. Tapi ia segera mendaftar ke Reed College.
Masa Sulit
Steve Jobs pernah drop out dari perkuliahannya, hal ini dikarenakan sewaktu ia belum lahir, ibu kandungnya yang saat itu masih mahasiswa tidak dapat meneruskan kuliah lantaran telah mengandung Steve Jobs. Akhirnya ibu kandungnya bertekad bahwa Steve Jobs harus diadopsi oleh keluarga yang pendidikannya minial sarjana agar tidak seperti yang dialami ibu kandungnya.
Namun ternyata orang tua asuh Steve Jobs yang mengadopsinya bukan dari kalangan sarjana. Ibu angkatnya juga drop out dan ayah angkatnya tidak lulus SMA. Awalnya ibu kandung Steve Jobs tidak setuju jika anak yang baru dilahirkannya diasuh oleh orang tua angkat itu. Namun setelah orang tua angkat Steve Jobs meyakinkan ibu kandungnya bahwa mereka akan membiayai kuliah Steve Jobs, akhirnya ibu kandungnya luluh.
Akhirnya sesuai janji orang tua angkatnya, Steve Jobs diterima di perguruan tinggi Reed College University, namun untuk membiayai kuliahnya mereka menghabiskan seluruh tabungannya yang seharusnya digunakan untuk masa tua. Setelah perkuliahan berjalan enam bulan, Steve Jobs bingung dengan tujuan hidupnya dan tak tahu akan menjadi apa dengan kuliah itu, “Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dalam hidup saya dan bagaimana kuliah akan membantu saya menemukannya”, begitulah alasan Steve Jobs.
Selain itu ia juga merasa bersalah karena gara-gara ia memilih universitas yang mahal, ia malah menghabiskan uang orang tua angkatnya. Begitu ia memutuskan DO, ia langsung berhenti mengikuti kuliah wajib. Ia tidak langsung meninggalkan kelas perkuliahan namun ia hanya memilih untuk mengikuti mata kuliah yang disenanginya salah satunya adalah kelas kaligrafi. “Masa-masa itu tidak selalu menyenangkan. Saya tidak punya kamar kos sehingga nebeng tidur di lantai kamar teman-teman saya. 
Saya mengembalikan botol Coca-Cola agar dapat pengembalian 5 sen untuk membeli makanan. Saya berjalan 7 mil melintasi kota setiap Minggu malam untuk mendapat makanan enak di biara Hare Krishna. Saya menikmatinya. Dan banyak yang saya temui saat itu karena mengikuti rasa ingin tahu dan intuisi, ternyata kemudian sangat berharga.” Ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa Reed College memiliki kelas kaligrafi yang terbaik diseluruh kampus USA waktu itu. Steve Jobs sangat menyukai belajar jenis-jenis huruf serif dan san serif membuat variasi spasi antar kombinasi kata dan kiat membuat tipografi yang hebat. Bagi Steve semua itu merupakan kombinasi cita rasa keindahan, sejarah dan seni yang tidak dapat ditangkap melalui sains. Sangat menakjubkan.
Sebenarnya Steve juga tidak tahu apakah ilmu kaligrafi ini bermanfaat untuknya nanti. Namun hal itu terjawab sepuluh tahun berikutnya dimana saat ia mendesain PC Macintosh atau Mac, ilmu kaligrafi sangat berguna. Mac didesain memiliki tipografi yang cantik dimana itu adalah sejarah pertama komputer memiliki tipografi cantik. 
Seandainya saat itu ia tidak mengambil kelas kaligrafi dan langsung hengkang dari kampus saat memutuskan DO mungkin Mac tidak memiliki huruf dengan bentuk-bentuk yang indah. Dan itu juga telah dijiplak oleh Windows. “Andaikata saya tidak DO, saya tidak berkesempatan mengambil kelas kaligrafi, dan PC tidak memiliki tipografi yang indah,” kata Steve.

“Anda tidak akan dapat merangkai titik dengan melihat ke depan; Anda hanya bisa melakukannya dengan merenung ke belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa titik-titik Anda bagaimana pun akan terangkai di masa mendatang. Anda harus percaya dengan intuisi, takdir, jalan hidup, karma Anda, atau istilah apa pun lainnya.” Imbuhnya.

Awal Mula Munculnya Apple
Di musim gugur tahun 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri pertemuan “Homebrew Computer Club” dengan Steve Wozniak. Dia dan Wozniak bersama bekerja di Atari Inc., sebuah perusahaan pembuat permainan komputer yang terkenal, dengan jabatan sebagai perancang permainannya. Motivasinya saat itu adalah mengumpulkan uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India. Jobs kemudian melakukan perjalanan pencerahan spritual ke India bersama temannya di Reed College, Daniel Kottke, yang kemudian hari menjadi pegawai Apple yang pertama. Kembali dari India dia menjadi Buddhist dengan rambut dicukur/gundul dan mengenakan pakaian tradisional India (biksu). Selama masa ini ia mempraktekkan psychedelics (semacam meditasi, saat itu Jobs sering dianggap aneh, karena berjalan telanjang kaki di atas Salju- ini semacam meditasi kesadaran). Ini adalah dua atau tiga hal yang paling penting dalam hidup yang pernah ia lakukan dalam hidupnya.
Apple 1
Di tahun 1976, Jobs, usia 21, dan Wozniak, 26, mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telepon dari Wozniak’s Dial-A-Joke machine. Kelahiran produk Apple berawal saat Steve dan Wozniak menghadiri sebuah klub komputer Homebrew. Saat Wozniak melihat lembar spesifikasi dari prosesor, dia mendapat ide untuk mulai mendisain sebuah komputernya sendiri, dengan tampilan : sebuah keyboard layar dan perangkat komputer yang dipakai dalam satu perangkat komputer terpadu. Saat Jobs melihat peragaan dari komputer rakitan Wozniak, dia sangat terkesan dan mulai membantu Woz mengumpulkan berbagai komponen yang dibutuhkan.
Saat Jobs dan Wozniak mendapat kritikan dari Bill Gates tentang kegiatan mereka membagikan informasi secara gratis tentang konsep perangkat lunaknya, Jobs kemudian mulai berpikir untuk mengkomersialisasiskan produk yang dibuat oleh Wozniak. Mereka memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri.
Nama yang mereka pilih untuk perusahaan komputernya adalah “Apple”, kata yang mengisyaratkan keramahan dan kesederhanaan. Saat Jobs dan Wozniak mempresentasikan produk Applenya di depan klub komputer Homebraw, merak mendapat tawaran 50 unit komputer dari Paul Terrel, seorang pemilik toko komputer. Inilah yang menjadi awal perkembangan produk Apple. Dari hasil penjualan komputer tersebut, Jobs adalah orang yang gigih dan pekerja keras. Dirinya memiliki kemampuan untuk meyakinkan dan mengajak orang lain untuk melakukan apa yang diinginkannya. Untuk membuat 50 unit komputer pesanan Terrel, Jobs membutuhkan komponen seharga $15.000. Jobs melakukan peminjaman kepada tukang lelucon di SMA nya dan sang ayah, serta meyakinkan manajer Kramer Electronic untuk memberikan pesanan komponen kepadanya.
Apple II
Setelah sukses dengan Apple I-nya, Jobs mendapat keuntungan yang besar dan memiliki dana untuk mengembangkan produk penerusnya, yaitu Apple II. Jobs mempersiapkan diri untuk membuat produk Apple II dengan desain yang lebih rapi dan berisi paket yang lengkap. Karena itu, mereka mebutuhkan biaya yang besar.
Jobs tidak segan-segan memutuskan menemui Don Valentine, seorang mamajer pemasaran di National Semicondctor Santa Clara, California agar mau menamkan sahamnya di proyek Apple II. Selanjutnya Jobs menemui seorang ahli pemasaran, Mike Markkula yang nantinya akan merancang rencana bisnis bersama mereka. Lalu untuk proses selanjutnya, Jobs meyakinkan Regis McKenna, seorang pakar hubungan masyarakat untuk bergabung dengannya dan membuat sebuah iklan untuk Apple II.
Acara peluncuran Apple II dilakukan bertepatan dengan West Coast Komputer faire (Konferensi komputer tahunan terbesar di dunia) pada April 1997 di San Francisco. Apple II mendapat 300 pesanan dan siap lahir sebagai perusahaan komputer sungguhan dengan nilai awal $ 5.309.
APPLE II ^^
Empat tahun berdirinya Apple Corporation, mereka memutuskan untuk menjadikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan terbuka yang nantinya akan melahirkan Penawaran Saham Perdana terbesar di dunia bisnis. Di akhir Desember 1980, Apple akan bernilai $1,79 miliar dan membuat 300 orang menjadi jutawan.
Suksesnya peluncuran Apple II dan banyaknya permintaan atas produk tersebut lantas tidak langsung membuat Jobs memiliki kuasa penuh atas perusahaan Apple Corporatinonya. Jobs tidak menerima tanggungjawabnya yang semakin besar dengan bijaksana, dan Jobs sendiri menyadari hal tersebut mengingat umurnya yang masih 22 tahun. Lalu atas kesepakatan antara Jobs dengan Markkula, mereka memutuskan untuk mempekerjakan seorang direktur yang bernama Mike Scott. Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi yang masih muda
Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya.



Awal Kesuksesan
Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan itu mulai mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan perusahaan tersebut. Di tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley, dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk memimpin Apple Computer, dengan tantangan, “Apakah kamu mau menjual minuman berkarbon seumur hidupmu, atau maukah kamu mengubah dunia?” Tahun itu juga, Apple juga mengeluarkan Apple Lisa (yang juga merupakan nama anak hasil hubungannya dengan Chrissan Brennan) yang teknologinya tergolong sangat maju pada saat itu tapi gagal meraih pembeli di pangsa pasar.
Tahun 1984 menjadi tahun pengenalan Macintosh, komputer pertama yang berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jef Raskin dan tim tersebut menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, seperti di Xerox’s PARC, tetapi belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini. Walaupun Jobs sangat persuasif dan karismatik bagi Apple, Banyak yang menganggap dia sebagai pemimpin yang gampang berubah pikiran dan beremosi tinggi. Di tahun 1985, setelah banyak menyebabkan masalah kepemimpinan di dalam Apple, Sculley memberhentikan Jobs dari jabatannya dan mengusirnya dari Apple.
Steve Jobs Dipecat
Walau dipecat, Steve tak lantas diam saja menerima takdir. Ia kemudia mendirikan Next yang merupakan perusahaan komputer seperti Apple. Di Next inilah ide-ide kreativnya dituangkan dan direalisasikan. Ide itu seharusnya ia realisasikan bersama Apple namun apa dikata ia dipecat dari Apple.
Karena harga produk Next terlalu mahal, walau sebenarnya produknya sangat bagus namun tidak laku. Namun Jobs tidak patah arang, ia melalui Next kemudian menciptakan sebuah sistem operasi yang dibutuhkan oleh produk Apple saat itu dan Jobs mendesak Apple untuk membeli Next. Apple pun membeli Next dengna harga 429 Juta dolar. Jobs kembali ke Apple dan diangkat kembali sebagai CEO.
Selain Next, Jobs juga mengakuisisi Pixar yang hampir bangkrut yaitu perusahaan animasi dengan komputer sebagai basicnya. Pixar kemudian memproduksi film animasi berbasis komputer pertama yang berjudul Toy Story. Film inipun sukses di pasaran bahkan sampai sekarang di televisi Indonesia sering diputar.
Ketika Jobs kembali ke Apple tahun 1997, ia langsung membuat dobrakan besar dengan meluncurkan produk fenomenal yang membuat Apple berjaya di pasar saham yaitu iPod, iMac, iPhone, iPad dan iCloud.
Mungkin pemecatan Jobs dari Apple itu akhirnya membuat dirinya memiliki banyak waktu dan pikiran untuk lebih bereksperimen menciptakan produk yang kemudian diluncurkan saat ia menjabat sebagai CEO Apple lagi. Ia juga memiliki kesempatan memiliki dua perusahaan lagi selain Apple yaitu Next dan Pixar.
Jika saat itu ia tidak dipecat mungkin ia tetap sibuk mengurusi Apple dan mungkin tidak memiliki dua perusahaan lagi selain Apple.
Steve Jobs adalah tipe keras kepala, pantang menyerah dan sangat idealis. Jobs selalu menciptakan produk yang sesuai dengan visinya yaitu merubah dunia. Kita lihat sekarang, semua produk Apple adalah sesuatu yang baru, bukan mencontoh dan menambah-nambahi fitur produk pesaing. Ide Steve Jobs selalu orisinil dan selalu menjadi market leader. Walau harga produknya selalu mahal namun produk Apple selalu digandrungi dan ditunggu-tunggu kehadirannya oleh banyak orang. Itulah yang membuat Apple selalu berjaya dan mengeruk keuntungan yang besar.
Kembali Ke Apple
Steve kemudian kembali ke Apple, hasil dari akuisisi Apple terhadap NeXT. Banyak orang yang meramalkan Steve tak kan lagi mampu mengangkat Apple. Steve menanggapinya dengan dingin. “Saya yakin bahwa satu hal yang bisa membuat saya bertahan adalah bahwa saya mencintai apa yang saya lakukan. Kita harus mencari apa yang sebenarnya kita cintai. Dan adalah benar bahwa pekerjaan kita adalah kekasih kita. Pekerjaan kita akan mengisi sebagian besar hidup kita. Dan satu-satunya jalan untuk bisa mencapai kepuasan sejati adalah melakukan apa yang kita yakini,” sebut Steve.
Kecintaan inilah yang mengantarkan Steve kembali mengorbitkan Apple ke jajaran elit produsen alat teknologi papan atas. iPod dan iPhone saat ini menjadi produk yang sangat laris di pasaran. Visinya ke depan juga membuat iTunes, sukses jadi toko musik digital paling sukses di dunia. Ia menjawab keraguan orang dengan kerja nyata dan hasil gemilang. Bentuk indah, elegan, sederhana, namun powerful, menjadi ciri khas produk Apple hingga saat ini.
Kecintaan kita pada apa yang kita lakukan akan menjadi jalan kita menuju kesuksesan. Hal itulah yang dibuktikan oleh sosok Steve Jobs. Bahkan, meski ia sempat terpuruk dan “diusir” dari perusahaannya sendiri, kecintaannya pada teknologi membuatnya kembali. Inilah bukti nyata bahwa jika kita mencintai pekerjaan kita dengan sepenuh hati, hasil yang dicapai pun akan jauh lebih maksimal.
Kematian Steve Jobs
Pada tanggal 25 agustus 2011, Pendiri sekaligus presiden (CEO) Apple Inc, Steven Paul Jobs akhirnya resmi memutuskan untuk mengundurkan diri. Tetapi dirinya masih dikenang oleh masyarakat dunia karena karya – karyanya. Mulai tahun 1976 ia mengeluarkan Apples l. Karya – karyanya terus berkembang sampai terakhir tahun 2010 ia mengeluarkan iPad yang sempat menghebohkan dunia. Steve Jobs meninggal pada usia 56 tahun. Setelah bergulat dengan kanker pangkreas yang telah mengerogoti tubuhnya selama beberapa tahun terakhir. Berita “Steve Jobs meninggal” ini diumumkan oleh pimpinan Apple pada rabu malam 5 Oktober 2011. Ikon Lembah Silikon ini dikenang atas jasanya menghibur dunia dengan iPod iPhone dan yang terakhir adalah iPad. Agustus lalu, dia baru saja menyerahkan posisi CEO kepada Tim Cook.
HAL-HAL YANG DAPAT DITELADANI DARI STEVE JOBS
-          Kreatif
Jobs adalah pembisnis yang handal yang tak pernah kehilangan  kreatifitas yang selalu mempunyai ide untuk ditawarkan ke orang lain. Jobs memiliki idei-de brilian yang tak terpikirkan oleh para pesaingnya untuk mencipatakan produk yang diminati oleh jutawan konsumen.
-          Percaya Diri
Jobs tidak menyembunyikan hal yang memalukan selama hidupnya.
-          Fokus
Ketika Jobs memutuskan untuk berbisnis dia tidak merisaukan apa yang tidak dipunyai, tetapi fokus pada apa yang ingin diperbuat.Jobs tidak memiliki kemampuan untuk merancang papan sirkuit, namun dia ahli dalam bidang pemasaran.
-          Mencintai Pekerjaan
Jobs pernah mengutpi “satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah benar-benar mencintai apa yang kamu kerjakan itu. Jika kamu belum menemukannya, teruslah mencari.Jangan diam”.Pernyataan itu menunjukkan bahwa Jobs memilih melakukan apa yang dicintainya.Halyang sama dilakukannya adalah meninggalkan apa yang tidak diminatinya,seperti DO dari kuliah.Setelah meninggalkan bidang studi utama Jobs mengikuti kursus kaligrafi yang saat itu dia belum tahu akan dimanfaatkan kemana keterampilan tersebut.Namun setelah 10 tahun mempelajari kaligrafi,saat merancang Mac,Jobs mampu menggabungkan font tersebut kedalam Mac dan mengahsilakn tipografi computer yang sangat bagus.
-          Keyakinan yang Tinggi
Jobs percaya bahwa segala sesuatu terjadi dalam kehidupan ini dengan suatu tujuan,dan bahkan ketika kita sulit untuk mengatasinya,kita hanya perlu meneangkan diri sejenak dan berkeyakinan teguh bahwa segalnya pasti ada jalan keluarnya.Jobs yakin bahwa mempercayai keputusan yang telah diambilnya sangatlah penting,walaupun memiliki konsekuensi dan menuntut komitmen tinggi untuk memenuhinya.Kebersediaan Jobs mengambil jalan yang jarang dilalui orang lain membawanya tiba lebih dahulu dibandingkan para pesaingnya.
-          Gigih
Salah satu keteladanan Steve Jobs yang tercatat adalah KEGIGIHAN untuk tidak mudah menyerah.Setelah dipecat dari Apple , ia mendirikan NeXT dan Pixar. Pixar perusahaan film animasi yang menciptakan Toy Story,Up,Finding Nemo, The Incredible yang sukses besar di pasaran.
-          Sederhana
Saat usia 31 tahun, Jobs telah menjadi seorang multijutawan.Namun ia tidak menjadikan Kekayaan diatas segala-galanya.Ini dibuktikan masuknya Steve kedalam Guiness World Recors sebagai pemimpin perusahaan dengan gaji terendah hanya AS$1/tahun.
-          Mandiri
Jobs diasuh oleh orang tua yang bahkan tidak mengenyam pendidikankuliah.Jobs tidak diasuh oleh keluarga kaya raya.Ia pun harus hidup sederhana kadang harus bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
-          Keinginan yang kuat
Sebelum ia wafat, keinginan Steve untuk  menghasilkan produk yang didambakan setiap orang bisa terwujudkan
-          Inovatif
Ditengah-tengah perjuangannya melawan penyakit kanker pankreas, dia tidak pernah menyerah dan terus menciptakan banyak produk yang inovatif.Kepemimpinannya telah membawa Apple sebagai perusahaan yang tangguh yang mampu melewati krisis.
-          Cemerlang
Jobs seorang yang perfeksionis dan detail.Jobs tidak malu berinovasi dari ide-ide orang lain, yang pernah dikutip “seniman lihai meniru,seniman hebat mencuri.Dan kami tidak pernah malu mencuri ide hebat.”Jobs tidak takut untuk belajar dengan cara meniru dan memodifikasi.Inspirasi kebanyakan datang dari orang lain.